Thursday, November 12, 2009

The lamp may be different, but the light is the same... (Pelita mungkin bebeza, tapi cahayanya sama..)

I received an SMS from Edi's sister just before 4:00pm to say that his lung condition has improved, and hopefully tomorrow they can move him to a different ventilator (see details on previous posting about his condition).

My first reaction was to thank God that he is improving.. and I replied to her "Praise the Lord. Thanks". Then I found tears flowing down my cheeks, and I went to Edi's room, touched his shirt on his bed and silently told him " you can do this.. please heal yourself.."  And I recited a prayer of thanks to God.

My point is.. it doesn't matter what religion or system of belief one subscribes to.  As long as we fervently believe in the Creator, our ways of addressing him to say thanks is not important.  Edi is a Buddhist, his sister is a Christian, and I am a Moslem. Yet in our hearts we all know we are asking the same Creator for blessings.. and we offer our thanks to Him.

Let us all still pray for his recovery.. 

Amin ya'rabul'alamin..



(terjemahan)

Pelita mungkin bebeza, tapi cahayanya sama..

Aku terima SMS dari adik Edi sebelum jam 4:00 petang tadi yang mengatakan keadaan paru-parunya bertambah baik...  dan aku terus membalas dengan berkata "Syukur pada Tuhan. Terimakasih".  Lantas itu, aku dapati airmata mengalir ke pipiku, dan aku pergi ke bilik Edi.  aku pegang bajunya di atas katilnya dan dalam hati aku berkata padanya " kau boleh lakukan ni.. pulihkan dirimu.."  Dan aku pun membaca doa kesyukuran pada Tuhan.

Apa yang aku ingin sampaikan di sini... adalah ianya tidak penting apa agama atau sistem kepercayaan sesorang itu.  Selagi kita betul ada kepercayaan pada yang Esa, cara kita mengucapkan kesyukuran pada Nya tidak penting.  Edi adalah seorang beragama Buddhist, adiknya beragama Kristian, dan aku beragama Islam.  Namun itu, di dalam hati kami, kita sedia tahu bahawa kita bermohon kepada yang Esa untuk keredhaan Nya.. dan kita bersyukur pada Nya.

Marilah kita semua teruskan berdoa agar dia cepat sembuh..

Amin...ya'rabul'alamin..


No comments: